Minggu, 11 Maret 2012

Polisi Juga Harus Dites Narkoba Secara Berkala

Jakarta Kapolsek Cibarusah, AKP Heru Budhi Sutrisno, tertangkap tangan mengkonsumsi dan memiliki 0,9 gram sabu. Kasus ini menjadi peringatan bahwa polisi juga harus dites narkoba secara rutin.

"Harus dicek dan dikontrol setiap saat," kata anggota Komisi III, Martin Hutabarat, kepada detikcom, Senin (12/3/2012).

Martin yang mengaku sudah melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah memang mendapati fakta yang cukup mencengangkan. Ia menemukan cukup banyak polisi yang justru terlibat atau menjadi pemakai barang haram tersebut.

Sementara itu, kriminolog Universitas Indonesia, Erlangga Masdiana, berharap ada penanganan yang sangat serius dari pemerintah untuk memerangi narkoba. Bukan hanya fokus pada penindakan saja, segenap lapisan harus aktif dalam melakukan pencegahan peredaran narkoba.

Erlangga menjelaskan, harus ada pendidikan yang jelas mengenai bahaya narkoba. Peran media dalam hal ini, lanjut Erlangga, memiliki posisi strategis.

"Harus ada informasi dan pendidikan bahaya narkoba," jelas Erlangga yang dihubungi terpisah.

Peran keluarga, lingkungan sekitar dalam menghalau peredaran ini juga harus lebih ditingkatkan. "Dan tokoh masyarakat juga harus digandeng," tegasnya.

Heru ditangkap oleh petugas Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya pada Jumat, 9 Maret 2012 pukul 21.30 WIB di rumah dinasnya di Jalan Raya Loji, Cibarusah, Bekasi Kabupaten. Dari tangan Heru, polisi menyita 2 plastik kecil berisi masing-masing 0,58 gram dan 0,3 gram, korek gas, 2 bong berisi spirtus, 2 sendok dari sedotan, 2 kepala kompor.

Sebelumnya, anak angkat Wakil Gubernur Banten Rano Karno, Raka Widyarma, juga ditangkap akibat narkoba oleh polisi. Raka mengaku memesan barang haram tersebut secara online.

Selain Raka, polisi juga menangkap pemesan via online lainnya yang berada di Jakarta dan Manado. Petugas Polres Bandara Soekarno-Hatta kemudian melakukan undercover delivery dan menangkap keempatnya. Para pemesan dijerat dengan UU Narkotika. Kepada polisi, Raka mengaku baru pertama kali memesan.



sumber : detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar